Jurusan Tadris Biologi
Selasa, 10 Januari 2023
Pimpinan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar Laksanakan Sertijab
Senin, 05 September 2022
Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar Resmi Lepas Kontingen PESONA I
Prestasi Perdana dari Mahasiswa, Lima Medali Dipersembahkan Buat UIN Mahmud Yunus Batusangkar
Senin, 15 Agustus 2022
Muhammad Khadavi, Mahasiswa Jurusan Tadris Biologi IAIN Batusangkar Juara II Lomba Desain Poster Tingkat Nasional
Jumat, 17 September 2021
Selasa, 30 Maret 2021
Sukses Gelar Wisuda Drive Thru, IAIN Batusangkar Siap Gelar Visitasi Alih Status
Keterangan Gambar : prosesi pemindahan jambul dan penerimaan ijazah dengan mengunakan metode Wisuda Drive Thru dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19
Batusangkar, Sebanyak 335 Wisudawan/Ti Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar lakukan prosesi pemindahan jambul dan penerimaan ijazah dengan mengunakan metode Wisuda Drive Thru dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang cukup ketat bagi wisudawan.
Wisuda dengan metode Drive Thru yang kedua kalinya dilakukan di IAIN Batusangkar, mengigat untuk menjaga timbulnya klaster baru dalam masa pendemi covid-19, yang dipusatkan di lahan kampus II IAIN Batusangkar Rabu, 24 Maret 2021.
Adapun secera terperinci peserta wisuda angkatan ke-49 tahun 2021 yakni 42 orang lulusan Program Pascasarjana (S.2), 137 lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 23 Fakultas Syariah, 22 orang Fakultas Ushuluddin Adab dan Da’wah, dan 111 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam lulusan (S.1)
Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora, M.Si mengatakan pelaksanaan seperti ini adalah pilihan terbaik untuk saat ini, dan semoga tidak mengurangi arti dari pelaksanaan wisuda yang bersejarah bagi anak-anak kita, ini bagian dari keseriusan kami mamahami kerinduan mahasiswa dan orang tua serta keluarga untuk bisa hadir namun dalam keadaan yang terbatas.
“tahun ini merupakan tahun harapan bagi kita semua karena saat ini kita sedang berharap dan menunggu agar segera diresmikan perubahan status IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar, segala persyaratan sudah terpenuhi termasuk presentasi dihadapan tim Kementerian Agama RI di Jakarta, dengan hal hasil IAIN Batusangkar sukses sebagai urutan pertama dari 3 IAIN di Indonesia yang dinyatakan lolos menjadi UIN”
Lebih lanjut Rektor menambahkan pada hari jum’at dan sabtu tanggal 26 s.d 27 Maret 2021, kita akan didatangi tim dari pusat untuk visitasi alih status menjadi UIN, mohon do’a dari kita semuanya agar alih status menjadi UIN Batusangkar berjalan lancar, semoga bisa terwujud “Kampus Sains Islam Refleksi Surau Minangkabau” di Sumatera Barat Kabupaten Tanah Datar.
Ketua panitia Dr. Irman. M.Pd mengatakan dari 335 diwisuda pada angkatan ke-49 tahun 2021 ini kita juga memberikan penghargaan reward kepada wisudawan lulusan terbaik sebanyak 6 orang dan 29 orang wisudawan dengan penelitian terbaik, berharap kepada wisudawan/i dapat menerapkan ilmu yang di dapat dari kampus sehingga dapat memberikan kontribusi pada masyarakat luas.
Hadir dalam pelaksanaan wisuda semua anggota senat IAIN Batusangkar, dan juga dihadiri oleh Bupati tanah datar yang dalam hal ini diwakili oleh staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM dr. Ermon Revlin, forkopinda tanah datar, forkopinca lima kaum, Wali nagari limo kaum dan ketua alumni STAIN/IAIN Batusangkar Yasmansyah, S.Ag., M.Pd.(hm/dn)/mm
Raih Peringkat Pertama: IAIN Batusangkar Lulus Jadi UIN
IAIN Batusangkar-Perjuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar untuk meningkatkan status kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN Batusangkar) akhirnya membuahkan hasil.
Keputusan alih status tersebut sesuai dengan hasil penilaian para tim penguji pada proposal dan kelengkapan administrasi alih status IAIN menjadi UIN. Hal ini dikemukakan dalam Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta, Kamis 11 Februari 2021.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, ST., MT mengatakan, IAIN Batusangkar telah memenuhi seluruh persyaratan alih status menjadi UIN berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 tahun 2020.
Lebih lanjut Rektor IAIN Batusangkar mengungkapkan "Alhamdulillah, kita bersyukur atas dibacakannya keputusan dari Asessor Perubahan Bentuk IAIN menjadi UIN oleh Dirjend Pendis Kemenag RI, yang mana menyebutkan IAIN Batusangkar sebagai urutan no 1 dari 3 IAIN yang dinyatakan lolos.
Sebelumnya, IAIN Batusangkar bersama 9 IAIN lainnya telah presentasi proposal Perubahan Bentuk PTKIN atau alih status dihadapan Asessor alih status yang ditunjuk Kementerian Agama RI, pada 8-9 September 2020.
"Namun, yang baru memenuhi persyaratan sesuai PMA no 20 Tahun 2020 ini baru IAIN Batusangkar Dan 2 IAIN lainnya (IAIN Bukittinggi, IAIN Cirebon). Insya Allah Proses ini akan dilanjutkan dengan visitasi lapangan oleh tim Asessor dengan mengunjungi IAIN Batusangkar Dan 9 PTKI yang lain pada akhir Feb 2021 ini atau selambatnya awal maret 2021." tutur Dr. Marjoni.
"Mohon doa dari keluarga besar IAIN Batusangkar dan masyarakat Sumatera Barat Khusus Tanah Datar serta Pimpinan Daerah Tanah Datar, agar IAIN Batusangkar mampu menyajikan data yang sesuai dengan yang disajikan pada presentasi proposal. Menurut Pak Dirjend Pendis serta Pak Direktur Diktis, hanya PTKIN yang memenuhi syarat sesuai PMA no 20 Tahun 2020 saja yang akan diusulkan ke MenPanRB." harapnya.
"Sambil menunggu hasil Proses alih status ini, pimpinan serta seluruh warga kampus tetap komit selalu meningkatkan kapasitas seperti mempersiapkan Akreditasi Jurusan/Prodi serta APT, peningkatan Publikasi di scopus, prestasi mahasiswa. Disamping itu, selalu melakukan upaya-upaya dalam melestarikan jurusan-jurusan dengan background keagamaan Islam yang sudah mulai kurang diminati melalui beberapa kebijakan seperti pemberian UKT yang paling rendah, bahkan gratis melalui mekanisme beasiswa KIP Kuliah dan Beasiswa Tahfizd." ujarnya.
"Kita sudah dari sejak lama selalu memikirkan hal di atas dan insya Allah akan selalu Kita lestarikan melalui kebijakan yang serius, sehingga pada akhirnya, UIN Batusangkar akan muncul sebagai sebuah kampus yang bereputasi global, namun kearifan lokal seperti menghasilkan cendekiawan Muslim atau ulama masih tetap nomor wahid yang akan terus dilestarikan. Saya Dan seluruh jajaran pimpinan bertanggung jawab dan terus mengawal komitmen bersama ini secara professional." tutup rektor
Sejarah IAIN Batusangkar dimulai dari
Fakultas yang berada dalam naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang. Peralihan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 238 tanggal 20 Mei 1971. Dengan demikian Fakultas ini resmi menjadi Fakultas Tarbiyah Negeri dengan status Fakultas Muda, artinya hanya bisa membuka program pendidikan tingkat Sarjana Muda.
Berdasarkan Kepres No. 11/1997 dan Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 285/1997 mengubah status dari Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol menjadi sekolah tinggi agama Islam negeri (STAIN).
Setelah melalui proses yang cukup panjang, maka pada akhir tahun 2015 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar resmi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar melalui Perpres No. 147 tahun 2015, tanggal 23 Desember 2015.(hm/dn)
sumber:http://iainbatusangkar.ac.id/
Pimpinan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar Laksanakan Sertijab
SUMATERA BARAT [kabarpublik.id] – Pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar melaksanakan serah terim...

-
IAIN Batusangkar, Rabu-22 Juli/2020. Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Diploma ke-46 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar te...
-
Keterangan Gambar : kawasan perkulihan yang sejuk. Batusangkar, Sosialisasi gerakan Ayo Kuliah di IAIN Batusangkar yang semakin menanca...
-
HMJ Tadris Biologi telah menggagas sebuah program kerja pembuatan tanaman hidroponik, yag mana inovasi ini diterima dengan baik oleh jurus...